SDM..,SDM.., & SDM

Faktor SDM adalah faktor yang sangat vital dalam bisnis jasa seperti hotel. SDM dapat membuat sebuah bisnis hotel sangat maju atau sebaliknya. Banyak para pemilik hotel khususnya hotel-hotel skala kecil menengah yang tidak menggunakan jasa operator hotel mengalami masalah yang cukup serius dengan SDM. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada umumnya berkaitan dengan aspek profesionalisme seperti skill, knowledge & attitude.

  • Skill : Karyawan tidak cukup kompeten untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaannya sehingga output pekerjaan kurang baik.
  • Knowledge : Karyawan berpengetahuan terbatas khususnya yang berkaitan dengan perkembangan tekhnologi informasi yang sangat mempengaruhi usaha hotel
  • Attitude : Karyawan berperilaku kurang baik seperti malas, kurang jujur, tidak ada inisiatif,  tidak ramah, tidak cekatan, tidak helpful dll.

Dengan berbagai permasalahan yang ada tentang SDM tersebut, banyak pemilik hotel ragu untuk melakukan pengembangan usaha hotelnya misalnya menambah kamar, merenovasi interior, menambah fasilitas seperti restoran & ruang meeting dll.   Pertanyaan yang umum muncul adalah apabila hotel  secara produk fisik sudah baik, apakah SDM akan mampu mengemban tugas kedepan dengan baik karena untuk melakukan renovasi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apakah investasi akan kembali atau akan terbuang sia-sia?

Timbulnya permasalahan-permasalahan SDM tersebut pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

  1. Kesalahan pada saat rekruitmen awal
  2. Tidak ada training secara kontinyu kepada para karyawan
  3. Pengawasan kurang intensive
  4. Manager hotel tidak memberikan arahan kepada karyawan dan kurang bertanggung jawab
  5. Manager tidak memiliki leadership dan pengalaman yang cukup
  6. Hotel tidak mempergunakan perusahaan jasa operator hotel

Bisnis hotel adalah bisnis jasa melayani tamu 24 jam sehari sehingga posisi SDM yang handal, professional, ramah, cekatan dan selalu siap melayani tamu akan memberikan pengaruh posistif bagi perkembangan usaha ini. Tanpa SDM yang handal, produk yang baik akan menjadi terlihat kurang baik karena kurangnya perawatan oleh karyawan sehingga tamu akan berkomentar.,” sayang sekali hotel bagus namun karyawannnya tidak professional”.

Untuk meningkatkan professionalisme karyawan dapat dilakukan dengan cara training secara kontinyu, pengarahan dan pengawasan secara intensif dimana hal tersebut dapat dilakukan dengan cara merekrut seorang manager hotel yang handal. Namun, mengingat manager hotel juga adalah manusia biasa yang membutuhkan bimbingan, arahan, motivasi, sosialisasi dll, maka penggunaan perusahaan jasa pengelola hotel akan memberikan output lebih baik karena manager hotel akan selalu berkompetisi dengan manager unit lain, diberikan target serta tantangan-tantangan untuk mencapai sebuah tujuan. Selain itu, dukungan dari kantor pusat dalam hal pemasaran hotel akan membuat hotel jauh lebih dikenal dengan metode-metode pemasaran terkini dan agresif.

KN MANAGEMENT adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa pengelolaan hotel di Indonesia yang mengkhususkan pada hotel-hotel kecil menengah yang sebagian juga mengalami permasalahan-permasalah SDM seperti tersebut diatas dan beberapa hotel tersebut mengalami penurunan tingkat hunian kamar. Dengan pengalaman serta metode yang sudah kami jalankan dan terbukti effektif, KN MANAGEMENT siap membantu para pemilik hotel di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki permasalahan-permasalahan diatas agar dapat bersaing secara kompetitif.

 

Terima Kasih,

KN MANAGEMENT
Business Development: 0812-1364-3814

Soft Launching THE GARDEN SUITES SOLO

Pada pertengahan Juni tahun 2017 ini, KN MANAGEMENT kembali dipercaya oleh pemilik hotel di Kota Solo untuk melakukan pembukaan sekaligus pengoperasian hotel The Garden Suites Solo yang berlokasi di Jl.Dr.Radjiman No 327 ,Laweyan Kota Surakarta,Jawa Tengah.

The Garden Suites adalah sebuah hotel dengan konsep boutique dengan jumlah kamar yang tidak terlalu banyak yaitu hanya 25 kamar namun dengan standar kualitas yang sangat baik. The Garden Suites .juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap diantaranya:

  • Deluxe & Executive Rooms
  • Junior Suite Room
  • Honeymoon Suite Room
  • Garden Resto
  • Meeting Room
  • Gym
  • Boutique store
  • Free high speed internet
  • Parkir luas dan yaman

Dengan dibukanya The Garden Suites Solo Managed by KN MANAGEMENT menambah koleksi hotel-hotel skala kecil menengah yang di kelola oleh KN MANAGEMENT setelah sebelumnya  juga dipercaya oleh pemilik hotel di Bojonegoro Jawa Timur untuk melakukan rebranding dan pengoperasian Hotel Wisma Djaja di Bojonegoro sehingga semakin memantapkan KN MANAGEMENT sebagai pengelola hotel kecil menengah di Indionesia.

Berbeda dengan operator lain yang menjual brand atau merek hotel, KN MANAGEMENT lebih memfokuskan kepada penyediaan jasa mengelola hotel tanpa melihat merek sehingga kami berupaya untuk meningkatkan value dari sebuah hotel melalui kualitas produk, kebersihan, pelayanan, maintenance dan pemasaran.

Pada saat akan mulai pengoperasian hotel baru, team pre opening KN MANAGEMENT akan berada dilokasi sekitar 2 bulan untuk melakukan persiapan pembukaan hotel serta pendampingan owner pada saat melengkapi berbagai kebutuhan hotel sampai tuntas. Corporate HR & Training kami akan melakukan recruitment pegawai dan memberikan trainig kepada para karyawan hotel. Selain itu, team IT kami sudah mempersiapkan aplikasi hotel system milik kami sendiri yang akan digunakan oleh hotel kelak sehingga pekerjaan persiapan pembukaan hotel sampai hotel beroperasi dapat berjalan dengan lancar.

Untuk informasi tentang jasa pengelolaan hotel, silahkan menghubungi bagian development kami di no telp.0812-1364-3814

Salam,
KN TEAM

 

 

Konsep Resort Hotel Dengan Budget Rendah

Resort Hotel adalah jenis hotel yang berlokasi di kawasan wisata, baik wisata pantai maupun wisata alam pegunungan. Pada umumnya resort hotel memilikipola tingkat hunian yang berbeda dengan city hotels dimana city hotel akan mengalami low occupancy pada akhir pekan khususnya kota-kota besar yang bukan merupakan kota wisata sedangkan resort hotel sebaliknya yaitu akan mengalami high occupancy pada saat akhir pekan dan mengalami low occupancy pada hari kerja.

Dengan pola tingkat hunian yang berbeda tersebut,  resort hotel memiliki tantangan yang lebih berat jika dibandingkan dengan city hotel sehingga perencanaan resort hotel harus dilakukan dengan sangat matang & hati-hati khususnya yang berkaitan dengan konsep hotel & project cost. 

Berikut ini sedikit panduan untuk perencanaan resort hotel agar memiliki nilai kompetitif yang baik dan pengembalian investasi yang lebih cepat;

Fokus pada Landscape

Biaya untuk pengelolaan landscape tidak terlalu mahal dan landscape yang baik dapat menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para tamu

Fokus pada Low Cost Building Materials

Membangun sebuah resort hotel yang baik tidak harus dengan menggunakan biaya material yang tinggi, banyak opsi untuk membuat sebuah resort hotel dengan biaya material yang rendah. Silahkan lihat contoh produk resort hotel yang kami hasilkan pada gambar dibawah.

Fokus pada Keunikan (The power of contrast)

Sebuah resort hotel yang unik akan dengan cepat dikenal konsumen dan dapat menaikan harga jual/sewa. keunikan dapat diciptakan pada tahap perencanaan maupun pengelolaan melalui;

  1. Eksplorasi lokasi dan penataan landscape (instagramable)
  2. Perencanaan produk yang tidak biasa (instagramable)
  3. Interior berkualitas akan memiliki nilai lebih baik
  4. Perencanaan produk & fasilitas disesuaikan dengan target market
  5. Pengelolaan professional, dapat menaikan nilai lebih baik
  6. Pencitraan melalui media & harus disesuaikan dengan realita
  7. dll

Berdasarkan pengalaman kami melakukan assesment terhadap konsep resort hotel di berbagai wilayah di Indonesia, team perencanaan & pengembangan KN MANAGEMENT menciptakan beberapa konsep resort hotel yang dapat diaplikasikan dilokasi anda dengan kondisi sebagai berikut;

  1. Budget lebih rendah
  2. Nilai kompetitif produk lebih tinggi
  3. Biaya operasional lebih rendah
  4. Profit margin lebih tinggi
  5. Pengembalian investasi lebih cepat

Berikut ini contoh-contoh konsep resort hotel yang kami kembangkan; apabila anda berminat dengan konsep tersebut untuk diaplikasikan pada lokasi anda silahkan menghubungi bagian development kami di nomor telepon 0812-1364-3814

 

 

 

 


SOFT LAUNCHING HOTEL ASTERA BINTARO

Setelah melalui proses perencanaan, perizinan dan pembangunan yang cukup panjang, akhirnya pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2017, hotel Astera Bintaro resmi dibuka untuk umum yang ditandai dengan syukuran peotongan tumpeng oleh Direksi PT Masa Kresi selaku pemilik. Acara dilaksanakan secara sederhana dengan mengundang tokoh masyarakat sekitar.

Hotel Astera Bintaro adalah hotel dengan 73 kamar, 2 ruang meeting dan 1 restoran serta memiliki kapasitas parkir yang cukup luas. Hotel Astera Bintaro meliki lokasi yang cukup strategis karena berada sangat dekat dengan berbagai pusat bisnis di Bintaro dan dekat dengan pintu tol Pondok Aren, Bintaro.

Hotel Astera Bintaro merupakan hotel pertama dari rencana 5 hotel yang akan dibangun oleh PT Masa Kreasi yang dalam pengelolaannya diserahkan kepada KN MANAGEMENT.

 

Prospek Bisnis Hotel Tahun 2017

logo-white

Sebagai penutup akhir tahun 2016 ini, dan seperti tahun-tahun sebelumnya sejak tahun 2010 lalu dimana kami selalu memberikan catatan akhir tahun serta memberika analisa serta prediksi bisnis hotel untuk tahun berikutnya.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman kami dan apa yang kami sampaikan dalam tulisan kami sebelumnya bahwa apa yang kami sampaikan dalam prediksi tentang bisnis hotel selalu tepat dan cukup bermanfaat bagi anda yang akan menekuni bisnis ini. Namun perlu juga difahami bahwa kami memberikan ulasan ini bersifat umum dan dapat diakses oleh siapapun sehingga apa yang kami sampaikan tentu tidak dapat diaplikasikan spesifik merujuk kepada sebuah lokasi hotel.

Tahun 2016 yang segera berlalu, secara umum kondisi bisnis hotel di Indonesia masih cukup baik. Peningkatan supply hotel diikuti dengan pertumbuhan pasar yang sebanding sehingga tahun 2016 secara Year To Date hotel-hotel mengalami tingkat hunian yang cukup moderate dan masih menguntungkan. Namun kondisi ini tidak berlaku pada beberapa kota dengan tingkat persaingan yang sangat ketat namun dengan pertumbuhan pasar yang stagnan sehingga meskipun secara tingkat hunian kamar masih cukup moderat namun dengan tingkat Average Room Rate yang rendah.

Pada tahun 2017 yang tinggal menghitung hari ini, tentu sudah banyak pihak yang turut menghitung serta membuat asumsi-asumsi bisnis hotel yang cocok untuk dikembangkan, ada juga beberapa pihak yang berencana meninggalkan bisnis ini karena mengalami kegagalan pada tahun sebelumnya, tentu ini sangat disayangkan. Perlu diketahui bahwa kesuksesan usaha hotel pada tahun-tahun sekarang ini bukan lagi hanya tergantung faktor lokasi, namun sudah tergantung kepada konsep hotel, kualitas produk serta pelayanan, level keunikan serta manajemen sehingga aspek perencanaan memegang peranan yang sangat penting. Ada yang mengatakan bahwa perencanaan yang matang adalah setengah dari memenangkan peperangan (persaingan).

Mengingat pada tahun 2017 supply hotel akan terus bertambah yang tentu akan menaikan level persaingan, maka berikut ini kami berikan sedikit panduan bagi anda yang ingin mengembangkan usaha hotel pada tahun 2017 yang disesuaikan dengan besar kecilnya lahan yang anda miliki;

Lahan dibawan 1000 m2

Apabila luas lahan anda dibawah 1000 m2, buatlah hotel dengan standar kamar bintang 4 namun dengan jumlah kamar terbatas. Sasarlah pasar dengan daya beli menengah yang menginginkan kualitas kamar hotel yang sangat baik & eklusif. Apabila anda tidak menginginkan hotel dengan kualitas standar bintang 4, maka buatlah kamar hotel yang banyak dengan fasilitas minimum sehingga anda akan berkompetisi mengejar quantity dengan pasar sasaran adalah group dengan anggaran terbatas.

Lahan antara 1000 m2 – 3000 m2

Apabila anda memiliki lahan antara 1000 m2 sampai dengan 3000 m2, buatlah hotel dengan klasifikasi bintang 3 plus. Konsep hotel bintang 3 plus ini untuk mengantisipasi permintaan pasar hotel yang memiliki anggaran bintang 3 namun dengan tambahan fasilitas yang lebih baik sehingga dapat menaikan nilai kompetitif dari hotel anda. Konsep kualitas produk bintang 4 dengan jumlah kamar minimum juga dapat diaplikasikan pada lahan ini.

Lahan antara 3000 m2 – 5000 m2

Luas lahan antara 3000 m2 sampai dengan 5000 m2 dapat dikembangkan menjadi banyak konsep hotel, namun apabila posisi lokasi berada dipusat kota besar, maka sebaiknya dikembangan menjadi hotel bintang 4 atau 4 plus.

Luas lahan diatas 5000 m2

Konsep hotel yang ideal untuk luas lahan diatas 5000 m2 dengan posisi di pusat kota besar maka sebaiknya dikembangkan menjadi hotel bintang 5. Perbedaan biaya pembangunan hotel bintang 3,4 & 5 hanya terletak pada interior hotel, furniture serta equipments yang nilainya tidak terlalu besar sehingga aplikasi hotel bintang 5 dapat bersaing dengan para kompetitor yang ada.

Panduan-panduan diatas hanya bersifat umum, terdapat hal-hal lain yang lebih spesifik yang turut mempengaruhi kesuksesan usaha hotel anda kelak diantaranya:

  1. Aspek Lokasi, Aksesibilitas & Visibilitas
  2. Aspek Peraturan Daerah /Ketentuan Tata Ruang Wilayah
  3. Aspek Pasar, Supply & Demand serta Persaingan
  4. Aspek Perencanaan Arsitektur Bagunan Hotel & Interior
  5. Dukungan Dana yang Cukup
  6. Manajemen / Operator Hotel
  7. Dll.

Demikian pemikiran yang dapat kami sampaikan pada akhir tahun 2016 ini, semoga tahun 2017 merupakan tahun yang baik bagi bisnis kita semua, amin.

Salam,

Rohayadi Supriyatno/ 081213643814

Operator Hotel, Menjaga Bisnis dan Asset Hotel Anda Tetap Baik

operator hotel

Dalam sebuah kunjungan singkat ke Kota Pekanbaru pada awal Januari 2016 ini, team kami sengaja memilih menginap di sebuah hotel independent berbintang 3 yang tidak di kelola oleh operator hotel manapun. Secara lokasi hotel ini cukup strategis karena berada di pusat keramaian Kota Pekanbaru. Apabila dilihat dari tampilan luar hotel ini cukup menarik.,yuuk kita teliti di dalamnya seperti apa…

1. Proses Check in 15 menit

Kami datang secara walk in sekitar pukul 18.00 dan kebetulan saat itu hotel sangat sepi, kok sepi ya.? seorang receptionist pria dengan menggunakan seragam berdasi (tanpa jas) menyambut kami dan menyatakan bahwa masih tersedia kamar type deluxe dan kami sepakat untuk mengambil kamar tersebut. Dalam pandangan kami receptionist tersebut tidak cukup professional untuk memproses registrasi hingga tuntas karena dibutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menyelesaikannya. hal ini tentu tidak akan terjadi jika hotel anda dikelola oleh operator.

2. Area Counter Front Office Berantakan

Area Lobby dan  front office sebagai area yang paling pertama dilihat oleh tamu dapat mencitrakan hotel ini secara keseluruhan. Area front office pada hotel tempat kami menginap ini banyak sekali bertebaran barang-barang pribadi milik karyawan hotel seperti helm, tas, jaket bahkan makanan yang belum habis. Sungguh suatu pemandangan yang tidak akan anda temukan di hotel jaringan atau hotel yang dikelola operator hotel.

3. Standing Astray, Lift & Koridor Sangat Kotor……

Baik standing astray yang diletakan di depan lift, kondisi di dalam lift serta koridor kamar tamu semuanya terkesan tidak pernah dibersihkan dan sangat kotor sejak kami check in sampai dengan kami sarapan pagi pada esok harinya. 3 potong  kertas sampah yang sejak pertama kali check in hingga pagi hari pukul 9 kami sarapan pagi di restoran, 3 potong kertas tersebut masih ada di dalam lift, begitu juga dengan kondisi standing astray blm dibersihkan sejak kemarin. Apakah hotel ini tidak memiliki Executive Housekeeper atau minimal supervisor yang berkeliling mengontrol kebersihan area hotel??

4. AC Kamar Dingin, selebihnya Sangat Kacau!

Begitu kami masuk kamar untuk pertama kali, AC dalam kondisi menyala sehingga begitu masuk terasa dingin. Wah hal ini membuat tamu akan merasa nyaman karena tidak perlu menunggu waktu untuk mendinginkan ruangan kamar.  Namun kami penasaran dengan kamar mandinya apakah bersih atau sebaliknya. Ketika kami memeriksa kamar mandi, semuanya sangat mengesankan “Yang Penting ada Kamar Mandi”. Baik wastafel, closed, area shower, shower curtain dll semuanya serba kotor dan berwarna kecoklatan tanda tidak pernah dibersihkan secara maksimal. Area lain di dalam kamar serba tidak terawat kebersihannya, sampai ketika kami membuka black out curtain ternyata berwarna kehitam-hitaman oleh debu yang menempel dalam waktu lama dan tidak dibersihkan. Kami kembali bertanya dalam hati apakah hotel ini tidak memiliki Executive Housekeeper?  Kondisi kamar seperti itu tentu tidak akan terjadi pada hotel yang pengelolaannya diserahkan kepada operator hotel karena akan terus dilakukan pengawasan dari pusat maupun oleh mystery guest

5. Malam Hari Karyawan Bergerombol di Lobby Resto dengan Suara Musik yang Keras

Adanya suara musik dengan suara yang keras di lobby untuk hotel entertainment tentu bukan suatu masalah, namun hotel tersebut bukanlah hotel entertainment namun hotel bisnis. Meskipun waktu itu sudah menunjukan pukul 00.00, namun tingkah laku para karyawan dengan bergerombol di lobby resto, menggelapkan lampu utama lobby serta mengeraskan suara musik mengesankan sikap tidak professional dari para karyawan tersebut. semua terkesan masa bodo dan tidak peduli dengan penilaian para tamu. Hal ini tentu sangat disayangkan karena dapat memberikan citra buruk bagi hotel tersebut, bagi pemilik hotel tersebut atau bagi Manajemen hotel tersebut.

Kami datang sebagai tamu biasa dan tidak secara khusus melakukan inspeksi terhadap berbagai hal di hotel tersebut,  yang kami kemukakan diatas adalah murni apa yang kami lihat secara sambil lalu. Bagaimana jika kami betul-betul melakukan inspeksi terhadap semua aspek produk dan pelayanan dari hotel tersebut?dalam pandangan kami, hotel ini seolah tidak memiliki pengarahan dan pengawasan dari atas seperti Pemilik, Manager Hotel maupun Department Head. Apabila hal ini terus berlanjut maka tentu tidak baik untuk bisnis hotel tersebut karena tidak terawatnya asset hotel akan menimbulkan kekecewaan bagi para tamu dan mereka tidak akan kembali lagi ke hotel anda sehingga secara  jangka panjang bisnisnya akan tidak baik.

Salah satu fungsi adanya operator hotel adalah adanya arahan dan pengawasan terhadap kualitas produk dan pelayanan hotel sehingga pada umumnya hotel-hotel yang dikelola oleh operator tertentu selalu terjaga kebersihannya, terjaga sikap professionalisme karyawannya, terawat assetnya serta terjaga bisnisnya. Terlebih ditengah kompetisi hotel yang semakin ketat, maka kualitas produk dan pelayanan menjadi hal paling utama yang harus diperhatikan oleh pemilik hotel maupun Manager Hotel.

 

Sekian & terima kasih.

 

Salam,

Rohayadi Supriyatno
081213643814

 

Bisnis Hotel Tidaklah Mudah

interior kamar hotelDunia internet adalah dunia tanpa batas. Di internet siapa saja dapat menulis apa saja dan menjanjikan apa saja bagi siapa saja. Bagi anda para calon pemilik hotel yang saat ini sedang berencana memulai bisnis hotel, sebaiknya anda banyak membaca artikel-artikel yang kami sajikan dalam blog kami ini. Kami menulis artikel dari tahun 2010 sampai sekarang di tahun 2016 kami masih aktif menulis disamping pekerjaan utama kami sebagi konsultan bisnis hotel di Indonesia. Kami menulis banyak hal yang kami ketahui tentang seluk beluk usaha hotel dari nol, semua berdasarkan pengalaman-pengalaman kami selama ini.

Memulai Usaha Hotel Tidak Mudah!
Ya! Sebagai konsultan hotel baik konsultan pendamping untuk proyek pembangunan hotel maupun pengelolaan hotel yang terus konsisten dengan bidang yang kami geluti ini, kami banyak sekali bertemu dengan para calon pemilik hotel serta pihak-pihak yang terkait dengan pembangunan hotel seperti konsultan perencana, Pemda, kontraktor, konsultan pengawas, perbankan, investor, asuransi, supplier bahkan terkadang LSM. Bahwa pada umumnya terdapat banyak sekali lika-liku pada saat memulai bisnis hotel dan akan terasa berat bagi pemula, terlebih lagi jika dengan anggaran terbatas. Semua terkadang terlihat dan terkesan mudah jika dibayangkan dan dituangkan keatas kertas, namun menjadi tidak mudah pada saat diimplementasikan.

Mengapa kami menyampaikan hal ini?yang mungkin membuat anda calon pemilik hotel menjadi demotivasi setelah membaca judul artikel kami diatas? Jawaban kami adalah bahwa kami tidak ingin memberikan informasi yang keliru serta terkesan memberikan harapan-harapan semu yang dapat menjerumuskan siapa saja yang akan menggeluti bisnis ini. Berikut ini adalah informasi serta tips yang dapat kami share agar anda jangan salah langkah dalam memulai usaha hotel atau dalam memilih mitra kerjasama;
1. Membangun hotel membutuhkan komitment tinggi dari calon pemilik
2. Membangun hotel membutuhkan biaya besar
3. Bisnis hotel adalah bisnis dengan pengembalian investasi yang lama
4. Mencari investor hotel tidaklah mudah, terlebih lagi investor pribadi
5. Operator hotel bukanlah investor, mereka hanya mengelola dan tidak berinvestasi
6. Pada umumnya orang membangun hotel dengan dana sendiri atau perbankan
7. Perbankan hanya akan mendanai pembangunan hotel apabila calon pemilik memiliki sumber pendapatan lain selain hotel.
8. Jika anda berencan untuk mencari investor, sebaiknya sudah siap dengan gambar arsitektur hotel, IMB atau minimal izin prinsip, Studi Kelayakan serta Proposal atau Business Plan. Anda juga harus siap melalui proses yang panjang dan lama untuk bertemu dengan investor yang terkadang akan membuat anda patah semangat.
9. Sangat sulit untuk memulai usaha hotel jika hanya bermodalkan asset tanah saja, kecuali bekerjasama dengan pihak yang sudah saling kenal
10. Jika anda menggunakan dana dari investor atau perbankan, sebaiknya anda menggunakan jasa operator hotel yang sudah sangat berpengalaman, memiliki reputasi baik dan memiliki jaringan luas karena baik investor maupun perbankan menginginkan dananya dikelola secara professional dan aman meskipun itu belum merupakan sebuah jaminan.

Demikian sekilas yang dapat kami sampaikan, kami menghimbau agar anda calon pemilik usaha hotel untuk lebih banyak menggali informasi sebelum memutuskan untuk terjun ke bisnis ini. Bisnis hotel adalah bisnis besar sehingga membutuhkan perencanaan secara detail dan matang. Lakukanlah kajian Feasibility Study terlebih dahulu agar dapat menjadi barometer tingkat kemungkinan kesuksesan atau ketidaksuksesan rencana usaha hotel anda ini.

Terima kasih.

Salam,
Rohayadi
081213643814

Mengakuisisi Sebuah Hotel

prospek bisnis hotel di Indonesia 2016

Berikut ini adalah tulisan pertama kami di tahun 2016 setelah selama 5 tahun kebelakang kami selalu menyajikan berbagai artikel tentang usaha hotel maupun pengelolaan hotel. Mudah-mudahan artikel-artikel kami tersebut bermanfaat bagi segenap masyarakat Indonesia.
Di penghujung tahun 2015, kami banyak menerima banyak permintaan dari beberapa investor hotel yang ingin membeli atau mengambil alih sebuah hotel yang sudah beroperasi untuk memberikan penilaian terhadap hotel yang akan dibeli tersebut. Penilaian yang kami lakukan adalah meliputi:
1. Nilai wajar dari asset hotel tersebut
2. Nilai bisnis dari hotel tersebut
3. Prospek usaha hotel tersebut dimasa yang akan datang
4. Legalitas usaha yang menyertai
Dalam melakukan penilaian, kami melakukan banyak kajian tentang berbagai aspek hotel tersebut baik ditinjau dari aspek lokasi, aspek pasar & persaingan usaha, aspek SDM, aspek manajemen, laporan keuangan, pajak-pajak, kontrak-kontrak dengan pihak lain, asuransi-asuransi, serta berbagai peluang maupun hambatan yang dapat mempengaruhi kesuksesan usaha hotel sehingga output laporan yang kami sampaikan sangat bermanfaat bagi para calon investor hotel sehingga mereka membeli hotel dengan nilai yang wajar serta investasi yang dilakukan tepat sasaran. Selain itu kami juga melakukan analisa tentang trend bisnis hotel dimasa yang akan datang sehingga dalam rekomendasi kami, kami menyampaikan apakah hotel yang akan dibeli tersebut  memiliki peluang untuk tetap diminati oleh konsumen atau harus dilakukan revitalisasi setelah diakuisisi.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa alasan orang menjual hotelnya diantaranya:
1. Mencari keuntungan
2. Masalah keuangan
3. Adanya masalah internal seperti sengketa atar pemilik
Dari ketiga alasan diatas, pada umumnya alasan nomor 1 adalah yang paling dominan karena meskipun alasan yang sebenarnya adalah alasan nomor 2 atau nomor 3, namun tetap saja pemilik ingin menjual hotelnya secara untung dan bukan secara rugi.
Bagi anda calon pemilik hotel, kami sangat menyarankan agar jangan hanya menilai hotel tersebut dari segi asset saja seperti berapa harga tanah dan berapa harga bangunan beserta isinya karena pasti nilainya akan tinggi. Padahal yang lebih penting adalah nilai bisnis dari hotel tersebut karena tentu saja anda tidak menginginkan membeli hotel dengan nilai milyaran namun ternyata tidak menguntungkan bagi anda.
Sebagai konsultan bisnis hotel yang sudah berpengalaman sejak tahun 2010, kami memberikan jasa penilaian atas sebuah hotel yang sedang beroperasi dan akan dijual oleh pemiliknya. Kami melakukan penilaian secara independent dengan memegang teguh integritas kami untuk memberikan penilaian secara jujur dan wajar.

Salam,

Rohayadi
081213643814

Terjatuh Menjelang Garis Finish..

hotel training

Sebuah ulasan tentang professionalisme karyawan hotel….

Sebuah bisnis hotel yang memiliki lokasi strategis dengan konsep produk yang juga baik akan kalah dalam berkompetisi apabila tidak ditunjang dengan pengelolaan atau manajemen yang baik pula. Lalu bagaimana menciptakan manajemen hotel yang baik itu?
1. Ciptakan Standard Operating & Procedures
SOP hotel sangat banyak dan terbagi di tiap-tiap departemen seperti SOP di front office, housekeeping, FB dll. Anda Sebaiknya menggunakan SOP yang lajim digunakan di perhotelan karena pada umumnya tamu-tamu hotel sudah terbiasa dilayani dengan menggunakan SOP sehingga apabila pelayanan hotel anda melenceng dari SOP yang umum ada di hotel maka akan aneh dimata tamu. Salah satu SOP yang sangat simple di hotel adalah “greeting the guest” yaitu bagaimana staff hotel menyapa para tamunnya. Jangan sampai staff hotel anda memanggil tamu dengan sebutan “kaka” atau “mas” karena panggilan ini tidak lazim di hotel.
2. Training Secara Kontinyu
SOP harus ditrainingkan kepada para karyawan anda karena tamu akan sangat dengan mudah mengetahui apakah karyawan anda mendapatkan training atau tidak dari cara mereka berinteraksi dengan tamu. Training akan menjadikan karyawan anda terlihat professional yang akan serta merta memberikan citra positif bagi hotel anda. Training harus dilakukan secara rutin agar karyawan selalu ingat untuk selalu memberikan pelayanan yang baik bagi para tamu dan agar mereka merasa bahwa perusahaan juga memberikan perhatian akan arti pentingnya karyawan bagi kesuksesan usaha hotel.
3. Pengawasan Secara Intens
Pengawasan terhadap implementasi dari SOP yang sudah ditrainingkan juga sangat penting dilakukan. Sebagai contoh; seorang room supervisor yang mengecek kamar yang sudah dalam kondisi vacant clean namum masih mendapati beberapa dinding yang berdebu lembut menandakan bahwa room boy yang membersihkan kamar melewati salah satu prosedur membersihkan kamar yaitu ‘dusting’. Meskipun terkesan sepele, namun bagi tamu yang cukup kritis dan detail akan mengetahui bahwa kamar dibersihkan secara benar atau tidak. Jika seorang room supervisor tidak melakukan fungsi pengawasan secara benar maka yang bersangkutan juga harus mendapatkan training “Supervisory Skill Training”
4. Reward & Punishment
Manusia bukanlah robot, mereka memiliki perasaan yang kadang teramat halus. Karyawan akan sangat mudah termotivasi apabila mendapatkan perhatian dari atasannya, bisa dalam bentuk yang paling sederhana yaitu ucapan terima kasih. Karyawan juga sangat mudah terdemotivasi apabila hasil usahanya tidak mendapatkan apresiasi dari atasannya sehingga fungsi seorang Manager yang paling penting adalah pengelolaan SDM. Seorang Manager tidak akan ada artinya tanpa dukungan anak buah yang solid dan dapat bekerja secara produktif.
Selain Reward, punishment juga penting diberlakukan untuk memberikan teguran atau peringatan bagi karyawan yang tidak dapat berkinerja dengan baik seperti sering terlambat, bekerja kurang teliti dll. Jika punishment tidak diberlakukan maka karyawan anda akan tidak hormat kepada atasannya karena mereka akan berfikiran bahwa atasannya tidak berani menegur.
Fungsi dari Manager adalah memastikan bahwa semua karyawan sudah mendapatkan pelatihan tentang SOP dilingkungan kerja masing-masing dan bekerja berdasarkan SOP tersebut sehingga pelayanan oleh karyawan hotel akan seragam, baik oleh karyawan yang bekerja di shift pagi, siang maupun malam. Tanpa adanya SOP, training dan pengawasan yang intens maka dikhawatirkan tamu yang pada saat check in mendapatkan pelayanan yang baik dari shift sore namun kecewa dengan sikap dan pelayanan karyawan pada saat check out di hari berikutnya oleh karyawan yang berbeda yang menyebabkan tamu tersebut kecewa. Hal ini dapat dianalogikan seperti regu pelari estafet yang terjatuh menjelang garis finish.
Perlu diketahui oleh para pemilik usaha hotel, bahwa lokasi yang strategis dan produk yang berkualitas dengan harga yang sesuai akan menyebabkan tamu datang tanpa diundang.,namun pelayanan yang buruk oleh karyawan akan menyebabkan tamu yang datang tanpa diundang tersebut tidak akan pernah kembali lagi ke hotel anda.

 

Salam,
Rohayadi Supriyatno
081213643814

Mengelola Hotel di Saat Persaingan Sangat Ketat

“Jangan pernah takut dengan ketatnya persaingan, namun takutlah pada buruknya kwalitas produk hotel anda”

Analisa sederhana ini kami tujukan bagi siapa saja yang saat ini sedang giat mengelola usaha hotel, baik itu manager hotel maupun para pemilik hotel. Apabila ada yang menurut anda bermanfaat dari analisa kami ini, silahkan diimplementasikan ditempat anda. Jika anda sudah mengimplementasikannya secara konsisten, silahkan sedikit bersabar menunggu hasilnya.

Yuk.,kita mulai dengan contoh sederhana ini:

Apabila anda akan melakukan perjalanan ke kota lain dan harus menginap, tentu anda akan ‘browsing’ di internet mencari hotel yang:

  1. Sesuai dengan budget yang anda miliki
  2. Dekat dengan lokasi yang ingin anda tuju

Antara nomor 1 dan nomor 2 diatas bisa budget dahulu atau lokasi dahulu, tergantung mana yang menurut anda lebih urgent.

Pelajaran I

Dari beberapa kalimat diatas, hal yang dapat kita simpulkan adalah bahwa sebuah usaha hotel saat ini, mau tidak mau harus online & beredar di internet secara massive karena akan berpeluang untuk minimal dilihat oleh calon tamu.

Pelajaran II

Pada saat anda akan memutuskan untuk memilih sebuah hotel yang akan anda jadikan tempat menginap, kadang anda melihat dahulu review atau komentar dari para tamu-tamu sebelumnya. Review atau komentar ini ada yang baik dan banyak juga yang buruk “tergantung pengalaman mereka pada saat menginap”. Pelajaran yang dapat kita ambil adalah bahwa image hotel akan sangat dipengaruhi oleh pengalaman para tamu pada saat mereka menginap.

Pengalaman anda sebagai calon tamu baik pada saat melihat website hotel, melakukan reservasi, menelpon untuk meminta informasi, datang ke hotel untuk check in, masuk ke kamar, berinteraksi dengan karyawan hotel dll…,semua membentuk sebuah kesan atau persepsi tentang hotel anda..,this is what is called as momment of truth! inilah kesempatan hotel membuat kesan sebaik-baiknya bagi para tamunya.

Pelajaran III

Sebagai pengelola hotel, manager hotel atau pemilik hotel, sebaiknya mempergunakan semua kesempatan untuk memberikan kesan yang sangat baik bagi para tamu, baik itu kesan melalui media online maupun kesan pada saat tamu datang ke hotel. Never miss the chance as you will never get the second chance to give best first impression:)

Sebagai tamu hotel, anda tentu akan mereview semua yang anda lihat dan anda rasakan di hotel tempat anda menginap tersebut sampai anda menyimpulkan bahwa hotel tersebut really value for money. Jika kesimpulan yang anda dapatkan adalah really value for money atau kwalitas produk sesuai dengan harga, maka kesan tersebut adalah positif. Jika anda sudah check out dari hotel dan harus bercerita kepada orang lain, kira-kira apakah anda akan bicara hal buruk tentang hotel tersebut? Tentu tidak keculai yang berhubungan dengan lokasi dan aksesibilitas jika lokasi hotel tersebut kebetulan kurang strategis menurut anda.

Pelajaran IV

Pada umumnya tamu akan bercerita kepada orang-orang terdekatnya tentang pengalaman tamu tersebut menginap di sebuah hotel. Jika pengalamannya buruk, maka minimal mereka akan bercerita kepada 10 orang yang lain, tentu ini bukan hal yang baik bagi sebuah usaha hotel yang sangat membutuhkan image yang baik dimata konsumen.

Jika anda mengalami sebuah pengalaman yang buruk di hotel, kemungkinan yang anda lakukan ada 3 yaitu:

  1. Komplain ke manajemen hotel secara langsung,
  2. Komplain melalui media sosial.
  3. Anda diam saja

Jika anda sudah komplain secara langsung dan tanggapannya tidak memuaskan anda atau anda malah merasa tidak dihargai layaknya seorang konsumen, maka kemungkinannya adalah anda akan melakukan komplain secara terbuka melalui media sosial atau media online lainnya, jika sudah begini, maka masalah bagi hotel menjadi lebih rumit.

Pelajaran V

Jika ada tamu yang komplain di hotel tentang produk maupun pelayanan, sebaiknya segera ditanggapi oleh manajemen agar tamu tersebut merasa dihargai dan diberi solusi, jika tidak maka mereka akan komplain melalui media sosial dan media online lainnya yang akan berefek sangat buruk bagi hotel.

Pada era keterbukaan saat ini, dengan tingkat persaingan hotel yang cukup tinggi, maka sebaiknya para pengelola hotel lebih berfokus kepada peningkatan kwalitas produk dan pelayanan karena akan sangat menentukan kesuksesan usaha hotel dibandingkan dengan usaha pemasaran yang gigih namun kwalitas produk dan pelayanannya kurang baik.

Demikianlah analisa singkat yang dapat kami sampaikan, silahkan kunjungi kami pada kesempatan dan tulisan yang lain.

Terima kasih.

Salam,

Rohayadi Supriyatno