Prospek Bisnis Hotel Tahun 2017

logo-white

Sebagai penutup akhir tahun 2016 ini, dan seperti tahun-tahun sebelumnya sejak tahun 2010 lalu dimana kami selalu memberikan catatan akhir tahun serta memberika analisa serta prediksi bisnis hotel untuk tahun berikutnya.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman kami dan apa yang kami sampaikan dalam tulisan kami sebelumnya bahwa apa yang kami sampaikan dalam prediksi tentang bisnis hotel selalu tepat dan cukup bermanfaat bagi anda yang akan menekuni bisnis ini. Namun perlu juga difahami bahwa kami memberikan ulasan ini bersifat umum dan dapat diakses oleh siapapun sehingga apa yang kami sampaikan tentu tidak dapat diaplikasikan spesifik merujuk kepada sebuah lokasi hotel.

Tahun 2016 yang segera berlalu, secara umum kondisi bisnis hotel di Indonesia masih cukup baik. Peningkatan supply hotel diikuti dengan pertumbuhan pasar yang sebanding sehingga tahun 2016 secara Year To Date hotel-hotel mengalami tingkat hunian yang cukup moderate dan masih menguntungkan. Namun kondisi ini tidak berlaku pada beberapa kota dengan tingkat persaingan yang sangat ketat namun dengan pertumbuhan pasar yang stagnan sehingga meskipun secara tingkat hunian kamar masih cukup moderat namun dengan tingkat Average Room Rate yang rendah.

Pada tahun 2017 yang tinggal menghitung hari ini, tentu sudah banyak pihak yang turut menghitung serta membuat asumsi-asumsi bisnis hotel yang cocok untuk dikembangkan, ada juga beberapa pihak yang berencana meninggalkan bisnis ini karena mengalami kegagalan pada tahun sebelumnya, tentu ini sangat disayangkan. Perlu diketahui bahwa kesuksesan usaha hotel pada tahun-tahun sekarang ini bukan lagi hanya tergantung faktor lokasi, namun sudah tergantung kepada konsep hotel, kualitas produk serta pelayanan, level keunikan serta manajemen sehingga aspek perencanaan memegang peranan yang sangat penting. Ada yang mengatakan bahwa perencanaan yang matang adalah setengah dari memenangkan peperangan (persaingan).

Mengingat pada tahun 2017 supply hotel akan terus bertambah yang tentu akan menaikan level persaingan, maka berikut ini kami berikan sedikit panduan bagi anda yang ingin mengembangkan usaha hotel pada tahun 2017 yang disesuaikan dengan besar kecilnya lahan yang anda miliki;

Lahan dibawan 1000 m2

Apabila luas lahan anda dibawah 1000 m2, buatlah hotel dengan standar kamar bintang 4 namun dengan jumlah kamar terbatas. Sasarlah pasar dengan daya beli menengah yang menginginkan kualitas kamar hotel yang sangat baik & eklusif. Apabila anda tidak menginginkan hotel dengan kualitas standar bintang 4, maka buatlah kamar hotel yang banyak dengan fasilitas minimum sehingga anda akan berkompetisi mengejar quantity dengan pasar sasaran adalah group dengan anggaran terbatas.

Lahan antara 1000 m2 – 3000 m2

Apabila anda memiliki lahan antara 1000 m2 sampai dengan 3000 m2, buatlah hotel dengan klasifikasi bintang 3 plus. Konsep hotel bintang 3 plus ini untuk mengantisipasi permintaan pasar hotel yang memiliki anggaran bintang 3 namun dengan tambahan fasilitas yang lebih baik sehingga dapat menaikan nilai kompetitif dari hotel anda. Konsep kualitas produk bintang 4 dengan jumlah kamar minimum juga dapat diaplikasikan pada lahan ini.

Lahan antara 3000 m2 – 5000 m2

Luas lahan antara 3000 m2 sampai dengan 5000 m2 dapat dikembangkan menjadi banyak konsep hotel, namun apabila posisi lokasi berada dipusat kota besar, maka sebaiknya dikembangan menjadi hotel bintang 4 atau 4 plus.

Luas lahan diatas 5000 m2

Konsep hotel yang ideal untuk luas lahan diatas 5000 m2 dengan posisi di pusat kota besar maka sebaiknya dikembangkan menjadi hotel bintang 5. Perbedaan biaya pembangunan hotel bintang 3,4 & 5 hanya terletak pada interior hotel, furniture serta equipments yang nilainya tidak terlalu besar sehingga aplikasi hotel bintang 5 dapat bersaing dengan para kompetitor yang ada.

Panduan-panduan diatas hanya bersifat umum, terdapat hal-hal lain yang lebih spesifik yang turut mempengaruhi kesuksesan usaha hotel anda kelak diantaranya:

  1. Aspek Lokasi, Aksesibilitas & Visibilitas
  2. Aspek Peraturan Daerah /Ketentuan Tata Ruang Wilayah
  3. Aspek Pasar, Supply & Demand serta Persaingan
  4. Aspek Perencanaan Arsitektur Bagunan Hotel & Interior
  5. Dukungan Dana yang Cukup
  6. Manajemen / Operator Hotel
  7. Dll.

Demikian pemikiran yang dapat kami sampaikan pada akhir tahun 2016 ini, semoga tahun 2017 merupakan tahun yang baik bagi bisnis kita semua, amin.

Salam,

Rohayadi Supriyatno/ 081213643814

Advertisement

Prospek Bisnis Hotel 2013

prospek bisnis hotel 2013Tahun 2012 baru saja berlalu dan kita bersama sama menyongsong tahun baru 2013.

Pada tahun 2012, bisnis properti di tanah air sangat lah menggairahkan tidak terkecuali bisnis hotel. banyak sekali hotel-hotel baru bermunculan di berbagai penjuru kota di tanah air maupun di kawasan wisata. investasi di bidang properti seperti hotel, apartement, gedung perkantoran, ruko dll memang banyak diminati oleh berbagai kalangan investor mengingat nilainya yang terus meningkat. Banyak  para pengusaha yang bisa dikatakan baru menerjuni bisnis bidang properti hotel pada tahun 2012 tersebut, sebagian ada yang hanya mengikuti trend tanpa adanya konsep serta studi yang jelas tentang prospek bisnis hotel dilokasi tempat mereka memulai usaha hotel, namun tidak sedikit juga yang bersikap sangat hati-hati.

Walaubagaimanapun juga, tahun 2012 sudah berlalu, dan bagi mereka yang baru saja membuka hotelnya di akhir tahun 2012, maka mereka harus mulai bekerja keras untuk  memperkenalkan hotelnya kepada publik agar bangunan yang sudah menghabiskan dana milliaran rupiah dapat memberikan return yang pasti, atau minimal dapat menutupi biaya operasional hotel yang cukup tinggi plus cicilan pinjaman dari perbankan apabila hotel tersebut dibiayai oleh pihak perbankan.

Selanjutnya bagaimana bagi mereka yang pada tahun 2012 baru melakukan tahap perencanaan sampai dengan pengurusan perizinan sehingga pembangunan hotel baru bisa dimulai pada awal tahun 2013? perlu diketahui bahwa proses pembangunan hotel pada umumnya memakan waktu sekitar 1 tahun untuk hotel kecil  atau sedang dengan klasifikasi bintang 2 atau 3, sedangkan untuk hotel yang lebih besar akan memakan waktu sekitar 1,5 tahun, ini berarti bahwa hotel baru akan dapat beroperasi pada tahun 2014. Dengan beroperasinya hotel pada tahun 2014, besar kemungkinan akan banyak juga pemain baru yang juga membuka hotelnya pada tahun tersebut sehingga kompetisi hotel pada tahun 2014 akan cukup ketat, terlebih dikota-kota besar yang sudah banyak hotel beroperasi lebih awal.

Kota-kota bessar seperti Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Pekanbaru, Batam dll mungkin sudah bukan kota yang menarik untuk melakukan investasi hotel kecuali bagi mereka yang benar-benar menjual suatu keunikan yang sulit ditiru untuk investasi hotelnya, atau yang dapat memberikan nilai lebih yang jauh melebihi pesaing dan bukan hanya sekedar pelayanan yang baik, kebersihan kamar, ataupun keramah tamahan karyawan. Pada situasi persaingan yang ketat, hanya mereka yang benar-benar memiliki nilai lebih dibanding pesainglah yang akan survive, baik nilai lebih dalam melakukan aktifitas pemasaran, nilai lebih dari segi produk, nilai lebih dari segi harga, nilai lebih dari segi pelayanan dan nilai lebih dalam memperlakukan para karyawannya. Memberikan nilai lebih bagi para karyawan sangatlah penting pada bisnis jasa seperti hotel karena merekalah ujung tombak kesuksesan bisnis ini. terlebih pada saat banyak hotel bermunculan, karyawan adalah asset yang benar-benar harus dijaga mengingat mereka rentan untuk pindah ke hotel lain yang berani memberikan nilai lebih bagi mereka, pun demikian dengan konsumen hotel, mereka pasti rentan pindah ke hotel lain yang dapat memberikan nilai lebih bagi uang mereka.

Pada tahun 2013, bagi anda yang belum memutuskan untuk berinvestasi hotel di suatu kota, ada baiknya anda melakukan kajian yang mendalam, bisa juga dalam bentuk studi kelayakan hotel seperti yang biasa kami buat selama ini. Sebagai contoh adalah studi kelayakan usaha hotel yang baru-baru ini kami buat di kota Bandar Lampung, jika melihat situasi saat ini, maka kota Bandar Lampung adalah kota yang sedang berkembang dengan cukup pesat, ditambah dengan situasi sarana akomodasi hotel yang masih belum terlalu banyak maka hotel-hotel di Bandar Lampung selalu penuh dari hari senin sampai minggu, hal ini tentu suatu kondisi yang sangat baik untuk investasi bisnis hotel, dan kondisi inilah yang memicu banyak para pengusaha mulai merencanakan berinvestasi hotel di kota Bandar Lampung. Namun mengingat pengusaha yang melihat peluang ini tidaklah sedikit, maka tidak sedikit juga yang sudah memutuskan untuk bervinvestasi hotel dikota yang sama pada waktu yang bersamaan. Apakah ini kondisi yang baik? perlu diketahui bahwa di kota Bandarlampung akan berdiri 7 hotel baru pada tahun 2014 dengan klasifikasi bintang 3-5 dengan penambahan jumlah kamar yang tidak sedikit sehingga sudah dapat dipatikan persaingan bisnis hotel akan cukup ketat pada tahun 2014 di kota Bandar Lampung.

Bagaimana bagi anda yang pada tahun 2013 ingin memulai berbisnis dibidang hotel? Saran dari kami adalah anda lebih ber hati hati dalam menentukan lokasi, baik itu lokasi kota maupun lokasi jalan dikota dimana anda akan merencanakan membangun hotel. Dimanapun di seluruh dunia ini, aspek lokasi memegang peranan utama untuk memutuskan berinvestasi di bidang hotel. Saran lain dari kami adalah, lebih baik anda bermain di kota-kota skunder  yang memiliki peluang berkembang, karena pada kota-kota skunder dengan peluang perkembangan yang baik tentu akan memiliki prospek jangka panjang lebih baik dibandingkan kota-kota besar yang sudah sangat padat. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah: Lakukan kajian yang mendalam dengan membuat studi kelayakannya, studi kelayakan harrus menitikberatkan pada aspek pasar untuk 5 atau 10 tahun kedepan dan buakn semata hitung-hitungan keuangan yang bersifat baku.

Sekian dan terima kasih, Semoga di tahun 2013 kita menjadi lebih baik lagi.

Salam Sukses!

Rohayadi Supriyatno

Senior Hotel Consultant, Hp.0812-1364-3814