Mengelola Hotel di Saat Persaingan Sangat Ketat

“Jangan pernah takut dengan ketatnya persaingan, namun takutlah pada buruknya kwalitas produk hotel anda”

Analisa sederhana ini kami tujukan bagi siapa saja yang saat ini sedang giat mengelola usaha hotel, baik itu manager hotel maupun para pemilik hotel. Apabila ada yang menurut anda bermanfaat dari analisa kami ini, silahkan diimplementasikan ditempat anda. Jika anda sudah mengimplementasikannya secara konsisten, silahkan sedikit bersabar menunggu hasilnya.

Yuk.,kita mulai dengan contoh sederhana ini:

Apabila anda akan melakukan perjalanan ke kota lain dan harus menginap, tentu anda akan ‘browsing’ di internet mencari hotel yang:

  1. Sesuai dengan budget yang anda miliki
  2. Dekat dengan lokasi yang ingin anda tuju

Antara nomor 1 dan nomor 2 diatas bisa budget dahulu atau lokasi dahulu, tergantung mana yang menurut anda lebih urgent.

Pelajaran I

Dari beberapa kalimat diatas, hal yang dapat kita simpulkan adalah bahwa sebuah usaha hotel saat ini, mau tidak mau harus online & beredar di internet secara massive karena akan berpeluang untuk minimal dilihat oleh calon tamu.

Pelajaran II

Pada saat anda akan memutuskan untuk memilih sebuah hotel yang akan anda jadikan tempat menginap, kadang anda melihat dahulu review atau komentar dari para tamu-tamu sebelumnya. Review atau komentar ini ada yang baik dan banyak juga yang buruk “tergantung pengalaman mereka pada saat menginap”. Pelajaran yang dapat kita ambil adalah bahwa image hotel akan sangat dipengaruhi oleh pengalaman para tamu pada saat mereka menginap.

Pengalaman anda sebagai calon tamu baik pada saat melihat website hotel, melakukan reservasi, menelpon untuk meminta informasi, datang ke hotel untuk check in, masuk ke kamar, berinteraksi dengan karyawan hotel dll…,semua membentuk sebuah kesan atau persepsi tentang hotel anda..,this is what is called as momment of truth! inilah kesempatan hotel membuat kesan sebaik-baiknya bagi para tamunya.

Pelajaran III

Sebagai pengelola hotel, manager hotel atau pemilik hotel, sebaiknya mempergunakan semua kesempatan untuk memberikan kesan yang sangat baik bagi para tamu, baik itu kesan melalui media online maupun kesan pada saat tamu datang ke hotel. Never miss the chance as you will never get the second chance to give best first impression:)

Sebagai tamu hotel, anda tentu akan mereview semua yang anda lihat dan anda rasakan di hotel tempat anda menginap tersebut sampai anda menyimpulkan bahwa hotel tersebut really value for money. Jika kesimpulan yang anda dapatkan adalah really value for money atau kwalitas produk sesuai dengan harga, maka kesan tersebut adalah positif. Jika anda sudah check out dari hotel dan harus bercerita kepada orang lain, kira-kira apakah anda akan bicara hal buruk tentang hotel tersebut? Tentu tidak keculai yang berhubungan dengan lokasi dan aksesibilitas jika lokasi hotel tersebut kebetulan kurang strategis menurut anda.

Pelajaran IV

Pada umumnya tamu akan bercerita kepada orang-orang terdekatnya tentang pengalaman tamu tersebut menginap di sebuah hotel. Jika pengalamannya buruk, maka minimal mereka akan bercerita kepada 10 orang yang lain, tentu ini bukan hal yang baik bagi sebuah usaha hotel yang sangat membutuhkan image yang baik dimata konsumen.

Jika anda mengalami sebuah pengalaman yang buruk di hotel, kemungkinan yang anda lakukan ada 3 yaitu:

  1. Komplain ke manajemen hotel secara langsung,
  2. Komplain melalui media sosial.
  3. Anda diam saja

Jika anda sudah komplain secara langsung dan tanggapannya tidak memuaskan anda atau anda malah merasa tidak dihargai layaknya seorang konsumen, maka kemungkinannya adalah anda akan melakukan komplain secara terbuka melalui media sosial atau media online lainnya, jika sudah begini, maka masalah bagi hotel menjadi lebih rumit.

Pelajaran V

Jika ada tamu yang komplain di hotel tentang produk maupun pelayanan, sebaiknya segera ditanggapi oleh manajemen agar tamu tersebut merasa dihargai dan diberi solusi, jika tidak maka mereka akan komplain melalui media sosial dan media online lainnya yang akan berefek sangat buruk bagi hotel.

Pada era keterbukaan saat ini, dengan tingkat persaingan hotel yang cukup tinggi, maka sebaiknya para pengelola hotel lebih berfokus kepada peningkatan kwalitas produk dan pelayanan karena akan sangat menentukan kesuksesan usaha hotel dibandingkan dengan usaha pemasaran yang gigih namun kwalitas produk dan pelayanannya kurang baik.

Demikianlah analisa singkat yang dapat kami sampaikan, silahkan kunjungi kami pada kesempatan dan tulisan yang lain.

Terima kasih.

Salam,

Rohayadi Supriyatno

 

 

Advertisement

Langkah Memulai Bisnis Hotel


Bisnis hotel adalah bisnis yang sangat menguntungkan dan sustainable atau bertahan lama. Salah satu hal yang pasti dari memiliki bisnis hotel adalah mendapatkan nilai jual property hotel anda yang jauh lebih tinggi dari modal yang anda keluarkan pada saat pembangunannya, bahkan apabila hotel anda selalu ramai dikunjungi tamu dengan tingkat huni yang tinggi maka nilai hotel anda akan berlipat lipat. Disinilah kuncinya mengapa pengusaha yang sudah memiliki satu hotel akan dalam waktu yang tidak terlalu lama memiliki hotel baru yang lain.

Berbeda dengan bisnis lain, kesuksesan bisnis hotel dikarenakan para pemilik maupun pengelola hotel lebih banyak menitikberatkan kepada faktor SDM sebagai pelaksana. Sudah banyak slogan perusahaan besar pengelola hotel yang menyatakan bahwa bisnis hotel adalah mengenai bagaimana menyenangkan para tamu dan untuk dapat menyenangkan para tamu maka para karyawan yang bekerja di suatu hotel haruslah merasa senang terlebih dahulu, dan bagaimana untuk membuat karyawan senang, tentu banyak caranya.

Selain itu, faktor lokasi , faktor harga, faktor kebersihan dan kenyamanan, faktor fleksibilitas juga memegang peranan yang sangat penting terdadap kesuksesan bisnis ini, sehingga bagi anda yang berencana memulai business hotel dapat mempertimbangkan faktor-faktor diatas.

Memulai bisnis hotel, secara teknisnya dapat kami jabarkan dalam langkah-langkah dibawah ini:

1. Ide atau Konsep Hotel.

Banyak pemilik hotel atau pengusaha hotel yang sukses memulai bisnis ini dari nol hanya dengan memiliki ide atau konsep cemerlang tentang hotel yang akan dibangunnya.

2. Permodalan
Setelah ide anda cukup menggebu dan anda merasa sangat yakin dengan ide tersebut, maka langkah selanjutnya adalah dengan melihat faktor permodalan anda. Berapa biaya yangdibutuhkan untuk membangun sebuah hotel? Tentu disesuaikan dengan besar kecilnya hotel yang kelak akan anda bangun. Namun apabila permodalannya tidak begitu besar, anda tetap dapat membangun hotel dengan konsep simple atau budget hotel.
Memulai membangun hotel tidak harus anda memiliki modal 100% namun anda bisa memulai dengan menyediakan 40-50% nya saja, selebihnya bisa anda dapatkan dari pinjaman bank. Lebih jauh tentang tata cara membangun hotel dengan pembiayaan perbankan sudah kami buatkan penjabarannya dalam artikel kami yang lain.

3. Penentuan Lokasi

Faktor lokasi sangat menentukan kesuksesan usaha hotel sehingga pemilihan lokasi harus anda lakukan dengan sangat hati-hati. Pada penentuan lokasi ini, anda dapat membeli tanah yang masih kosong atau tanah dengan bangunan yang tidak berfungsi dan dapat anda beli dengan harga yang tidak terlalu tinggi.

4. Buat Studi Kelayakan atau Feasibility Study

Kadangkala kita sangat yakin dengan insting bisnis kita, namun perhitungan cermat dan investigasi mendalam dari sebuah studi kelayakan akan sangat membantu anda. Studi kelayakan dapat memberikan gambaran yang akurat dan detail tentang prospek bisnis hotel anda, jenis hotel anda, berapa jumlah kamar yang harus dibangun, fasilitas apasaja yang perlu dan tidak perlu, berapa harga kamarnya berapa investasinya sampai berapa lama investasi anda akan kembali. Dengan studi kelayakan, anda dapat mencegah terjadinya kerugian besar yang diakibatkan salah dalam merancang hotel anda. Agar Hasil dari Study Kelayakan ini hasilnya murni dan fair, maka sebaiknya Studi Kelayakan dibuat oleh konsultan bisnis hotel yang mengerti betul tentang seluk beluk bisnis hotel.

5. Libatkan Konsultan Hotel 
Dengan melibatkan konsultan hotel, akan banyak mengurangi beban pekerjaan perencanaan hotel anda dan dengan adanya konsultan hotel maka perencanaan detail terhadap rencana operasional hotel dapat dilakukan dengan lebih baik. Adanya konsultan hotel dapat menghemat banyak dana yang disebabkan anda salah beli barang dan peralatan serta salah design yang menyebabkan pembangunan harus dibongkar ulang dikarenakan tidak operation wise.

6. Penentuan Arsitek 
Untuk mendesign hotel agar maksimal dalam pemanfaatan ruang dan agar kontraktor dapat membangun hotel dengan biaya effisien maka dibutuhkan seorang arsitek atau konsultan perencana dalam perencanaan pembangunan hotel anda. Arsitek akan menggambar seluruh arsitektur bangunan, membuat gambar mekanikal & elektrikal serta plumbing sampai membuat rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan hotel anda tersebut. Gambar arsitektur juga dibutuhkan dalam pengurusan IMB hotel anda.

7. Pengurusan Perijinan
Sebelum anda membangun hotel, anda harus mengurus segala perijinannya. Yang paling pertama tentunya adalah izin lokasi karena tanpa izin ini tentu anda tidak dapat mengurus izin-izin yang lain dari pemda setempat. Tentang apa saja perizinan hotel, silahkan lihat pada halaman tentang perizinan hotel disini

8. Penentuan Kontraktor & Konsultan Pengawas

Setelah design arsitektur  hotel anda selesai dan Izin Mendirikan Bangunan didapatkan dari Pemda setempat, maka tahap selanjutnya adalah menentukan siapa yang akan menjadi kontraktor pembangunan hotel anda. untuk menentukan siapa kontraktor pembangunan hotel, dapat dikakukan dengan cara tender atau penunjukan langsung. Selain kontraktor, anda juga harus menentukan siapa yang akan menjadi Konsultan Pengawas atau Konsultan MK yang bertugas mengawasi kontraktor agar proses pembangunan berjalan tepat waktu serta sesuai dengan spesifikasi2 yang dibuat oleh konsultan perencana. Konsultan Pengawas adalah wakil dari Project Owner dalam proses pembangunan hotel.

9. Belanja Kebutuhan Barang dan Perlengkapan Hotel.
Untuk kebutuhan ini, anda dapat melakukannya sendiri, namun dengan adanya konsultan yang membantu anda maka terjadinya salah beli atau harga barang terlalu mahal dapat anda hindari. Barang-barang kebutuhan operasional hotel cukup mahal harganya sehingga terjadinya salah beli akan mengakibatkan investasi yang membengkak.

10. Persiapan Pembukaan Hotel
Apabila sampai tahap nomor 9 anda melakukannya tanpa bantuan Konsultan hotel, maka pada tahap persiapan pembukaan hotel ini, anda benar benar harus menyewa seorang konsultan atau tenaga ahli untuk melakukan rekruitmernt pegawai, pembuatan standar operasional & prosedur, training dll. Untuk kebutuhan ini, anda tidak dapat lakukan sendiri kecuali jika anda memang seorang ahli di bidang manajemen hotel dengan pengalaman yang cukup.

11. Pembukaan Hotel 

Setelah hotel anda dibuka untuk umum, anda akan mengalami masa-masa dimana tidak ada tamu yang datang menginap dihotel anda. Dibutuhkan kerja keras dari tenaga pemasaran untuk dapat menghadirkan tamu ke hotel anda sehingga pada tahap awal ini, anggaran pemasaran harus mendapatkan prioritas utama.

Demikian sekilas yang dapat kami sampaikan tentang tata cara memulai bisnis hotel, kami yakin bahwa memiliki hotel bukanlah monopoli kalangan dengan modal besar, namun dapat dilakukan oleh siapa saja yang memiliki tekad kuat dan ketekukan dalam memulai bisnis ini, ditambah kejelian dalam melihat peluang. Kami sangat senang jika tulisan ini dapat menginspirasi anda untuk memulai berbisnis di bidang perhotelan, terlebih lagi jika anda memanfaatkan jasa kami sebagai konsultan dan pengelolanya.

Salam Hangat,

Rohayadi Supriyatno
Sr. Hotel Consultant/ 0812.1364.3814

Trend Bisnis Hotel di Tahun 2011, Budget VS Boutique Vs Luxury


Melanjutkan tulisan kami tentang trend bisnis hotel dimana pada awal tahun 2010 kami mengetengahkan suatu perkiraan akan trend bisnis hotel di tahun 2010 tersebut yaitu dengan pergerakan kearah budget hotel. Tahun 2010 sudah berlalu, dan apa yang kami analisa dan perkirakan tersebut memang menjadi kenyataan. Tahun 2010 banyak bermunculan budget hotel di banyak kota di indonesia, baik itu budget hotel produk dalam negeri maupun produk luar negeri. Perkembangan budget hotel di tahun 2010 masih didominasi oleh hote-hotel jaringan sehingga semakin mengukuhkan merek dagang dari hotel tersebut sebagai pemain di kelas budget.

Di awal tahun 2011 ini, kami akan mengetengahkan kembali analisa kami tentang trend bisnis hotel di tahun 2011 dengan mengamati apa yang terjadi di tahun 2010 yang lalu. Bahwa apa yang menjadi trend bisnis hotel di tahun 2010 yaitu trend budget hotel akan mengalami booming secara luar biasa di tahun 2011 ini. Analisa kami ini didasarkan bahwa pada tahun 2010 para pelaku usaha bidang perhotelan mengamati respon pasar yang sangat positif terhadap keberadaan budget hotel tersebut. Melihat respon pasar yang cukup baik, maka para pelaku usaha hotel akan melihat ini sebagi peluang yang cukup menjajikan jika menginvestasikan dananya di hotel kelas budget sehingga di tahun 2011 ini, banyak para pengusaha baru bidang perhotelan yang ikut terjun ke bisnis ini.

Sebagai konsultant di bidang jasa pengelolaan perhotelan, di awal tahun 2011 ini kami juga menerima banyak sekali pertanyaan dari para pelaku bisnis tentang tata cara pengelolaan maupun perencanaan budget hotel, serta untung ruginya.
Selain budget hotel, apa yang akan menjadi trend bisnis hotel di tahun 2011 ini adalah boutique hotel dan luxury hotel. Boutique hotel yang mengetengahkan keunikan dalam hal design bangunan maupun fasilitas hotel serta pelayanannya akan mengalami peningkatan meskipun tidak sesignifikan budget hotel, hal ini dikarenakan masyarakat ( pasar) yang mulai ter-edukasi dan terseleksi secara alami bahwa boutique hotel menawarkan sesuatu yang berbeda. Pasar pun saat ini mulai mencari sesuatu yang berbeda dari biasanya, dan ini adalah sesuatu yang wajar dan manusiawi bahwa sesuatu yang baru selalu menarik minat masyarakat untuk minimal mengetahui atau boleh jadi membeli.

Seain trend hadirnya budget hotel dan boutique hotel, yang juga akan mengalami peningkatan di tahun 2011 ini adalah kehadiran luxury hotel. Luxury hotel yang akan menjadi trend baru ini bukanlah hotel dengan bangunan yang megah dan menjulang tinggi dengan kamar ratusan, namun luxury hotel yang akan menjadi trend baru ini adalah hotel yang hanya terdiri dari sekitar 50 kamar yang menempati 2 atau 3 lantai di suatu gedung perkantoran elit di pusat bisnis kota besar namun memiliki fasilitas yang lebih luxurious dibandingkan hotel bintang 5 sekalipun. Kehadiran luxury hotel dengan konsep baru ini adalah solusi bagi para kalangan atas di indonesia yang enggan menghabiskan waktu di kemacetan lalulintas kota untuk melakukan aktifitas bisnis , meeting, maupun menuju tempat istirahat setelah seharian bekerja.

Demikian analisa yang dapat kami ketengahkan mengenai trend bisnis hotel di tahun 2011 ini. Apa yang kami sajikan dalam tulisan diatas adalah berdasarkan property highlight news dari berbagai media seperty knight & frank dll. Semoga tulisan ini bermanfaat.
By: KN HOTELS Management Team

7 Langkah Effektif Mempromosikan Hotel Anda


www.knhotels.com

1. Papan Nama Hotel

Dalam ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang perizinan hotel, hotel harus memiliki papan nama hotel yang mempermudah publik untuk mengetahui keberadaan hotel di suatu lokasi atau wilayah. Papan nama dapat berupa papan reklame, billboard, neon sign atau yang lain. Papan nama hotel sangat mudah diingat oleh siapa saja yang secara kebetulan melewati hotel anda dan akan tertanam dalam memori pembacanya, yang kemungkinan akan menjadi promosi gratis bagi hotel tersebut dikarenakan sifat manusia yang senang bertukar informasi.

2. Brosur & Marketing Kits

Brosur atau marketing kits yang lain merupakan alat yang cukup ampuh untuk mendeskripsikan suatu hotel kepada calon konsumen. Bagi calon konsumen yang sangat sibuk untuk mendengarkan penjelasan dari seorang sales executive hotel, mereka akan lebih senang untuk mengambil brosur dan menyimpannya untuk referensi yang akan datang, baik bagi untuk kebutuhan dirinya, kerabatnya atau relasi bisnisnya. Brosur juga effektif untuk mereka yang introvert dan enggan berbincang-bincang dengan orang lain, karena hanya dengan brosur sudah dapat menjelaskannya.
Mendesain dan mencetak brosur harus diklakukan dengan hati-hati dan diusahakan sebaik mungkin karena beberapa lembar kertas ini dapat merefleksikan hotel secara menyeluruh, minimal calon konsumen yang membacanya akan membayangkan hal yang sama dengan yang disajikan pada brosur tersebut.

3. Website

Saat ini dunia Internet di Indonesia sudah semakin maju, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, orang semakin cenderung untuk mencari informasi tentang apapun melalui internet. Hanya dengan satu dua kali klik saja, orang sudah mendapatkan apa yang ia cari.
Demikian juga dengan informasi tentang hotel, saat ini, terutama di kota-kota besar, dengan semakin kritisnya masyarakat Indonesia, mereka cenderung untuk mencari tahu lebih banyak tentang hotel berikut fasilitas, aksesibilitas dan harga memalui internet sebelum mereka memutuskan untuk melakukan reservasi. Mengingat biaya untuk membuat website hotel sudah semakin murah, sudah selayaknya bagi para pemilik dan pengelola hotel yang belum memiliki website untuk segera membuatnya. Website sangat effektif untuk menjangkau konsumen dari seluruh penjuru dunia.

4. Online Booking Engine

Selain memiliki website, bergabung dengan para penyedia online booking engine sangat baik uyntuk mempromosikan hotel anda. Bahwa dengan memiliki website maka property hotel anda dapat di akses secara online adalah benar adanya, namun dengan bergabungnya property hotel anda dengan online booking engine maka kesempatan property hotel anda untuk dilihat oleh calon konsumen semakin besar, hal ini mengingat para perusahaan penyedia online booking tersebut melakukan promosi melakui internet seperti dengan google dll. Bergabungnya hotel yang anda kelola dengan online booking engine akan membuat hotel anda semakin dikenal masyarakat luas.

5. Travel Agent

Bergabung dengan travel agent wholesaller adalah ide yang baik untuk mempromosikan hotel anda mengingat travel agent memiliki jaringan yang sangat luas baik domestik maupun international. Dengan menjalin kerjasama dengan travel agent, maka hotel anda akan mendapatkan kunjungan tamu-tamu yang tidak terduga sebelumnya yang mungkin sangat sulit terjangkau apabila kita tidak menjalin kerjasama ini.

6. Affiliasi

Affiliasi atau kerjasama dengan hotel lain adalah ide yang sangat baik untuk mendapatkan tamu-tamu baru serta mempertahankan tamu-tamu lama. Dengan program affiliasi, hotel-hotel yang tergabung dalam program ini akan saling mempromosikan dan melakukan pertukaran tamu. Hal ini sangat dimungkinkan terjadi karena tamu akan mendapatkan benefit lebih apabila mereka menginap di hotel yang tergabung dalam affiliasi tersebut. Hotel-hotel chain dapat lebih maju dibandingkan dengan hotel independent dikarenakan setiap operator chain hotel selalu melakukan program affiliasi ini.

7. Direct Sales

Yang terakhir dan terpenting, hotel harus melakukan kegiatan direct sales atau penjualan langsung kepada para calon konsumennya. Direct sales atau penjualan langsung sangat effektif untuk mendapatkan tamu-tamu group, atau event-event besar dari setiap segmen pasar. Dengan direct sales, konsumen dapat berinteraksi secara langsung dengan wakil dari hotel dan mendapatkan penjelasan-penjelasan yang dibutuhkan. Agar direct sales dapat berjalan dengan effektif, maka harus dilakukan pembagian segmen pasar sehingga pasar yang dituju semakin jelas dan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut akan lebih effisien.

Demikianlah 7 langkah effektif mempromosikan hotel anda, kami yakin bahwa masih banyak sekali pengelola hotel independen di Indonesia yang belum melakukan salah satu atau beberapa dari ketujuh langkah diatas. Semoga bermanfaat:)
www.knhotels.com

Menyiapkan Pre Opening Hotel, Seberapa Pentingkah?

www.knhotels.com

Pre Opening hotel, atau tahap persiapan sebelum suatu hotel dibuka adalah saat yang sangat kritis bagi kelanjutan usaha bidang perhotelan. Selain faktor lokasi yang menduduki urutan pertama agar suatu hotel bisa sukses, faktor operasional dan pemasaran adalah hal yang tidak kalah pentingnya, dan faktor tersebut dimulai pada tahap ini.

Banyak pemilik hotel yang tidak tahu bagaimana melakukan set up hotel,pun tidak semua orang yang berkecimpung di dunia perhotelan mampu melakukan tahap ini dengan baik. butuh perencanaan yang matang, detail dengan timeline yang jelas agar proses ini bisa berjalan dengan baik. namun tetap saja semua itu harus didukung dari sisi finansial yang mencukupi.

Ada banyak cara bagi pemilik hotel agar dapat melalui tahap ini dengan baik yaitu dengan meminta bantuan jasa operator dalam negeri di bidang perhotelan seperti sahid, santika, horison, bidakara, aryaduta dll, atau dengan para operator International seperti Accor, Aston, Tauzia, Hyatt dll dimana biasanya akan dilanjutkan dengan tahap pengelolaan. Namun, apabila fee yang harus dibayarkan kepada para operator tersebut dirasa terlalu mahal, maka pemilik dapat meminta bantuan para tenaga ahli di bidang perhotelan yang juga memberikan asistensi dalam tahap pre opening maupun pengelolaan dengan biaya yang lebih reasonable tetapi dengan hasil yang cukup baik.

Banyak pemilik hotel yang bertanya dan meminta asistensi kami untuk melakukan tahap pre opening ini, yang mana tahapan-tahapan tersebut kami kelompokan kedalam beberapa tahapan penting dibawah ini:

1. Tahap Survey
Tahapan survey dibutuhkan untuk melakukan diagnosa langsung, meninjau lokasi, melihat persiapan fisik bangunan dan menganalisa kebutuhan.

2. Tahap Penawaran
Setelah melakukan survey ke lokasi dan melakukan diagnosa mengenai jasa persiapan apa yang dibutuhkan untuk pre opening, pihak operator akan memberikan penawaran jasa technical service ( apabila dibutuhkan), pre opening service dan management service.

3. MOU atau Penandatanganan Perjanjian kerjasama
Apabila kedua belah pihak sudah sepakat untuk melakukan kerjasama di bidang pre opening hotel dan atau Pengelolaan hotel, maka tahap penting berikutnya adalah penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding antara kedua belah pihak. tanpa adanya MOU ini maka tidak akan pernah ada kerjasama antara pemilik hotel dan pengelola hotel. Hal yang paling menonjol dalam MOU ini adalah scope pekerjaan dan tanggung jawab dari si pengelola serta berapa fee yang harus dibayar oleh pemilik hotel atas jasa yang diberikan oleh pengelola.

4. Tahap Pelaksanaan.
Setelah dilakukan penandatangana MOU, maka operator hotel akan melakukan pekerjaann pre opening ini berdasarkan scope pekerjaan dan tanggung jawab yang tertuang dalam MOU. Tahap pre opening hotel biasanya memakan waktu 4 sampai 6 bulan sebelum hotel dibuka, dan bisa dipersingkat waktunya menjadi 2 atau 3 bulan disesuaikan dengan kebutuhan.

Selanjutnya, apabila pihak operator sudah mulai dengan pekerjaannya, pertanyaan yang sering muncul adalah apa kira-kira pekerjaan yang dilakukan oleh pihak operator atau konsultan pada tahap pre opening tersebut?
Menjawab hal tersebut, kami akan menurunkannya dalam tulisan kami selanjutnya dengan tema ‘Tahapan-Tahapan Pre Opening Sebuah Hotel’, silahkan tunggu kehadirannya:)
www.knhotels.com

Faktor Kesuksesan Usaha Hotel

www.knhotels.com

Jika kita mengamati, ada hotel-hotel yang selalu ramai dikunjungi oleh tamu dan ada juga yang masih saja sepi pengunjung, padahal berbagai cara dilakukan oleh pengelola hotel agar hotelnya bisa selalu ramai sepanjang bulan sepanjang tahun.

Usaha yang keras & gigih dalam memasarkan hotel tentu akan memberikan hasil yang setimpal, namun kadang banyak juga dari tamu-tamu yang didapatkan adalah ‘first and last visitor’, banyak tamu yang pada awalnya dengan senang hati datang, menginap dan menggunakan fasilitas yang dimiliki hotel harus check out dengan wajah cemberut, hati kesal dan mulut menggerutu. belum lagi, mereka yang kecewa ini akan menjadi duta yang ampuh bagi hotel atas kekecewaannya selama menginap di hotel tersebut.

Memang betul, barang yang bagus apabila tidak ditawarkan tidak akan pernah dibeli orang. kerja keras memasarkan hotelpun apabila hanya untuk menjadi ‘first and last visitor’ juga akan menghamburkan lebih banyak energy dan biaya sehingga keuntungan maksimal menjadi semakin susah dijangkau.

Bagi anda pemilik maupun pengelola hotel, perlu dipahami bahwa kesuksesan usaha hotel adalah hasil perpaduan atau sinergi yang berkesinambungan antara faktor-faktor yang menjadi kunci suksesnya usaha ini yaitu:

1. Faktor Kebersihan.

Adalah faktor utama yang langsung dilihat dan dirasakan oleh tamu hotel. kebersihan hendaknya tidak hanya di lobby saja, atau dikamar tamu saja namun kebersihan secara menyeluruh dari mulai gerbang pintu masuk hotel, seragam seluruh karyawan sampai ke bagian yang mungkin tidak tersentuh oleh tamu seperti back office, dapur dll. kebersihan di bagian back office maupun seragam karyawan ini akan memberikan pengaruh kenyamanan bekerja bagi staff anda yang akan menumbuhkan kebaggaan dalam bekerja.

2. Keramahtamahan

Orang atau tamu akan langsung merasa nyaman atau tidak nyaman hanya dengan secara sekilas melihat raut wajah yang ditampilkan oleh karyawan suatu hotel meskipun saat itu tidak sedang melayaninya. keramahtamahan staff hotel harus ditunjukan oleh semua lini baik mulai dari level yang terendah sampai level yang tertinggi di hotel. bila perlu, seorang manager hotel membantu belboy mengangkat barang atau membantu waiter melayani tamu di restaurant. keterlibatan seorang manager hotel dalam melayani tamu tidak akan sekali-kali menurunkan wibawanya sebagai manager hotel namun hal ini bisa memberikan pengaruh ganda yaitu bagi tamu dan bagi karyawannya. bagi tamu, mereka akan merasa bangga apabila dilayani oleh seorang manager, sedangklan bagi karyawan hotel akan termotivasi untuk bekersa secara baik & benar dengan penuh semangat. keramahan seorang manager hotel juga bisa mempengaruhi karyawannya untuk selalu bertindak ramah kepada para tamu hotel.

3. Kecepatan pelayanan

Faktor kecepatan dalam hal pelayanan menjadfi hal yang sangat mutlak harus diberikan oleh karyawan hotel kepada para tamunya. kecepatan dalam proses check in dan check out, pembersihan kamar, pengantaran pesanan makanan dll. faktor kecepatan dalam pelayanan menjadi sangat penting saat ini dimana konsumen semakin sibuk dan waktu yang sangat berharga bagi mereka.

4.Kesesuaian

Kesesuaian yang dimaksud disini adalah kesesuaian antara harga yang harus dibayar oleh tamu dengan fasilitas dan pelayanan yang didapat. semua tamu akan berhitung, apabila mereka sudah mengeluarkan uang yang banyak namun yang didapatkannya sangat mengecewakan maka sudah dapat dipastikan dia tidak akan pernah kembali lagi ke hotel anda. sebaliknya, harga yang mahal sering kali tidak dipersoalkan oleh tamu apabila mereka mendapatkan sesuatu yang lebih dan sangat berkesan di hotel anda. tidaklah mengherankan apabila ada suatu hotel kecil, terpencil dengan harga yang mahal tetap saja ramai dikunjungi oleh tamu-tamu setianya.

5.Keunikan.

Memiliki keunikan atau sesuatu yang hanya dimiliki oleh hotel anda adalah nilai jual yang sangat tinggi bagi suatu hotel, sehingga banyak pemilik hotel berfikir untuk mencari keunikan apa yang bisa ditampilkan oleh hotel yang dimilikinya. memiliki keunikan bisa dari segi fisik bangunan, design kamar, kelezatan makanan sampai pelayanan extra yang tidak dijumpai dihotel lain.

Kelima faktor diatas hanyalah sebagian faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan usaha hotel yang anda kelola,masih banyak faktor lain yang perlu digali misalnya saja professionalisme dll.
Bagi anda pemilik hotel kecil dan menengah, sudah selayaknya anda melakukan refreshment training bagi karyawan hotel anda sehingga mereka bisa selalu tampil prima dalam memberikan pelayanan kepada para tamu dan memberikan keuntungan jangka panjang bagi hotel anda.
www.knhotels.com

Hotel di Dalam Gedung atau Ruko dijadikan Hotel?


Sebuah Ide Bisnis
www.knhotels.com

Sudah banyak sekali kita jumpai hotel di kota-kota besar dengan bangunan yang cukup mewah dan mentereng, atau hotel-hotel dikawasan tempat wisata yang kita sebut juga dengan resort hotel. keduanya membutuhkan investasi yang tidak sedikit dalam pembangunannya karena selain lahan yang dibutuhkan juga sudah mahal, perijinan dan konstruksi juga akan banyak memakan biaya.

Namun, bagi anda yang ingin memiliki usaha hotel tanpa harus membeli tanah, menyiapkan konstruksi dll, sudah selayaknya anda berfikir untuk menyewa. ya, menyewa sebagian bangunan atau mungkin saja ruko yang memiliki lokasi strategis dan difungsikan sebagai hotel atau ruang meeting.

Menyewa sebagian bangunan, atau ruko untuk dialihfungsikan menjadi hotel memang sangat memungkinkan. bahkan, jika pemilik bangunan atau ruko mau melakukannya dengan skema kerjasama, hal ini akan lebih meminimalkan biaya, minimal tidak harus mengeluarkan biaya sewa untuk jangka waktu sekian tahun. Dalam dunia pengelolaan usaha hotel ada istilah skema Build Operating Transfer yang artinya pengelola merenovasi atau membangun hotel, mengelola untuk jangka waktu tertentu yang biasanya 25 tahun dan setelah jangka waktu tercapai maka property hotel beserta isinya akan menjadi hak pemilik tanah atau bangunan.

Kota metropolitan seperti Jakarta yang sangat padat dengan lalulintas yang buruk, membuat orang akan mencari lokasi akomodasi maupun ruang meeting yang tidak jauh dari kantor mereka, hal ini adalah salah satu peluang bisnis hotel maupun ruang meeting di dalam gedung. saat ini, ruang pengelola ruang meeting di dalam gedung sudah mulai banyak bermunculan di Jakarta dan kota besar lainnya di Indonesia, namun pelakunya adalah para investor asing. sebut saja Regus, the executive center, CEO suites dll. Untuk hotel,Ritz Carlton & Marriot yang sudah melakukannya.

Sekarang, adakah inverstor dalam negeri yang mau melakukan hal yang sama..??
www.knhotels.com

International Chain,National Chain atau Independent Hotel?


www.knhotels.com

Apa keuntungan dan kerugian bagi pemilik  hotel jika property-nya bergabung dengan suatu chain hotel..???

Pada tahun-tahun terakhir ini,invasi dan expansi perusahaan pengelola hotel dengan system jaringan atau International Chain Hotel Management Company dari berbagai penjuru dunia yang beroperasi di Indonesia berkembang dengan sagat pesat.  Perhatikanlah, jika dahulu kita hanya mengenal Hyatt, Mandarin,Hilton,Intercontinental dan Accor, maka sekarang ini ada beberapa pemain yang masih terbilang baru namun sudah menunjukan perkembangan yang sangat luar biasa seperti Aston,Alila,Swissbelhotel,Bestwestern,Tauzia, Core International dll.

Bagaimana dengan perusahaan pengelola hotel dalam negeri sendiri? ya, ternyata selain International Chain, perkembangan perusahaan pengelola hotel dalam negeri atau National Hotel Chain Company pun menunjukan perkembangan yang sangat pesat, misalnya Sahid Group,Santika Group,Bidakara Group,Horison Group,Singgasana Hotels (Sultan),Aryaduta,Jayakarta,Sofyan Group dan yang terakhir Kagum Group yang beroperasi di kota Bandung.

Lalu siapakah mereka?apakah mereka pemilik hotel atau pengelola hotel?

Perusahaan pengelola hotel adalah perusahaan yang didalamnya berisi para ahli di bidang perhotelan dimana mereka dulunya adalah juga karyawan hotel. Untuk International Chain Hotel, sebagian besar adalah perusahaan yang khusus menjadi pengelola hotel, namun untuk Nasional Chain Hotel hampir semuanya adalah berangkat dari pemilik hotel kemudian berexpansi menjadi perusahaan pengelola hotel.

Mengapa perusahaan pengelola hotel?apakah ini suatu bisnis baru?

Di Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan hotel sudah ada sejak lama, namun baru terasa perkembangannya 10 tahun terakhir ini terutama setelah terjadinya kerusuhan Mei 2008 dan berkembang sangat pesat dalam 5 tahun terakhir.

Bagaimana perusahaan pengelola hotel bekerja dan dari mana sumber penghasilannya?

Bahwa setiap perusahaan pengelola hotel memiliki ‘Brand Hotel’ sendiri-sendiri yang sudah dilindungi Undang-Undang, apabila ada pemilik hotel yang menginginkan penggunaan ‘brand’ atau merek atau nama hotel tersebut maka pemilik hotel akan dikenakan biaya royati. selanjutnya, penggunaan ‘brand’ atau merek tidak dimungkinkan tanpa adanya pengelolaan dari pemilik merek sehingga antara ‘brand’ dan pengelolaan adalah suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan atau satu paket sehingga pemilik akan dikenakan lagi biaya pengelolaan yaitu ‘base management fee’  yang diambil sekian persen dari total hotel revenue dan incentive fee yang diambil sekian persen dari gross operating profit atau revenue dikurangi biaya operasional. selain fee-fee diatas ada beberapa perusahaan yang juga mengenakan fee marketing dll.

Melihat begitu banyaknya fee-fee yang harus ditanggung oleh pemilik hotel,kemudian apa yang menjadi keuntungan bagi pemilik jika bergabung dengan suatu chain hotel?

Ada banyak keuntungan yang diperoleh oleh pemilik hotel jika hotelnya dikelola oleh perusahaan chain hotel diantaranya:

1. Brand hotel atau Merek Hotel atau Nama Hotel sudah terkenal

2.Standarisasi baik dari segi fisik maupun management

3.Standarisasi sistem pelayanan

4.Sistem pemasaran yang terpadu, dll.

Selanjutnya bagaimana dengan hotel-hotel yang dikelola sendiri oleh pemiliknya atau Independdent hotel?bahwa dengan swa kelola, pemilik tidak akan kehilangan sejumlah fee-fee yang harus dibayarnya jika hotelnya dikelola oleh perusahaan pengelola, namun keuntungan-keuntungan yang ada jika bergabung dengan chain hotelpun mungkin lebih sulit untuk didapatkan. Diperlukan kerja keras yang cukup lama untuk membangun sebuah nama besar atau kredibilitas yang tentunya harus didukung dengan komitment dan konsistensi yang baik dalam jangka panjang.

www.knhotels.com

Hotel Affiliate Marketing, Program Pemasaran Hotel Secara Bersama


www.knhotels.com

Pernahkah kita menghitung berapa jumlah hotel berbintang dan non bintang yang ada di Indonesia dan berapa jumlah tamu yang menginapnya??data tersebut seharusnya ada di PHRI atau Departemen Pariwisata Seni dan Budaya atau di Biro Pusat Statistik.

Dengan kemajuan tekhnologi saat ini,semua data dapat di akses melalui internet secara real time,namun berhubung baik PHRI,Debudpar dan BPS memiliki tugas yg lebih banyak dan lebih besar sehingga data-data semacam itu kurang mendapat porsi perhatian yang lebih.

Adanya hotel dikarenakan adanya masyarakat yang membutuhkan jasa sarana akomodasi,sama halnya dengan adanya warung makan dikarenakan adanya kebutuhan orang akan makan. masyarakat membutuhkan jasa akomodasi hotel dikarenakan adanya kegiatan baik bisnis maupun liburan yang mengharuskannya tinggal diluar rumahnya.

Yang perlu dipahami bahwa masyarakat yang memiliki intensitas tinggi  melakukan perjalanan jauh dan harus menginap dihotel,adalah pasar potensial bagi setiap hotel dikota yang ditujunya. jika Mr.X dalam seminggu harus menggunjungi 3 kota berbeda dan harus menginap,sudah dapat dipastikan bahwa Mr.X adalah pasar bagi 3 hotel di 3 kota yang berbeda tersebut.

Mr.X adalah contoh tunggal,bagaiman jika ada 1jt Mr.X yg lain yang minimal dalam satu bulan akan berkunjung ke 10 kota yang berbeda..??

Dapat dipahami bahwa banyaknya pemilik hotel yang bergabung ke dalam suatu merek hotel tertentu dan sudah memiliki nama besar adalah agar hotel tersebut dapat menjadi hotel tujuan bagi jutaan Mr.X seperti dijelaskan sebelumnya.

Lalu bagaimana bagi hotel-hotel Independen yang tidak bergabung kedalam suatu merek tertentu, namun sudah memiliki standar operasional dan pelayanan yang sangat baik?Nah,berangkat dari sanalah ide tentang Hotel Affiliiate Marketing atau pemasaran hotel secara bersama tesebut harus mulai dilakukan. Lalu bagaimana caranya?

Yang perlu diketahui adalah bahwa tamu yang menginap di htl X di kota Jakarta kemungkinan besar akan juga menginap di suatu hotel yang sekelas dengan hotel X di kota lain,nah tamu-tamu inilah yang harus dijadikan target pasar bagi program pemasaran bersama.

Untuk selanjutnya silahkan tunggu article kami berikutnya…www.knhotels.com

Salam Sukses…!

Trend Bisnis Hotel di th 2010


www.knhotels.com

Banyak analis memperkirakan bahwa tahun 2010 ini adalah tahun yang sangat baik bagi iklim semua bidang usaha.Ekonomi Indonesia akan mengalami peningkatan dengan cukup signifikan, hal ini bisa dicapai karena di tahun 2010 ini situasi POLKAM sangat kondusif.

Bisnis hotel,atau bisnis jasa akomodasipun akan mengalami perbaikan karena dampak kondusifnya situasi dalam negeri akan berpengaruh terhadap banyaknya orang-orang baik dari luar negeri maupun di dalam negeri melakukan aktifitas perjalanan yang membutuhkan sarana akomodasi.

Bidang propertyseperti hotel mengalami peningkatan yang cukup pesat di tahun 2009 dan akan mengalami puncaknya di tahun 2010 dimana banyak sekali property hotel yang selesai dibangun dan akan mulai beroperasi di th 2010 dengan berbagaimacam merek,konsep bisnis dan system pengelolaan sehingga akan meramaikan peta persaingan usaha untuk memperebutkan ceruk pasar yang juga ikut berkembang.

Bahwa banyak sekali hotel-hotel yang berdiri dan beroperasi di Indonesia, dikarenakan Indonesia adalah pasar yang sangat besar dengan jumlah penduduknya yang lebih dari 200 jt, jadi bisa dikatakan bahwa masyarakat Indonesia sendiri  adalah pasar yang sangat potensial bagi hotel-hotel tersebut.

Masyarakat Indonesia yang semakin dinamis dan juga kritis,sedang disuguhi dengan berbagai tawaran konsep hotel yang juga sangat dinamis. masyarakat saat ini berfikir serba praktis,simple dan effisien sehingga pengusaha pun dituntut untuk bisa menyuguhkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang sedang terjadi dan menjadi keinginan masyarakat ( pasar ).

Kemudian bagaimana dengan trend bisnis hotel di Indonesia  th 2010..??

Mengingat bahwa bisnis yang bisa berjalan dengan baik adalah bisnis yang selalu bisa mengikuti tuntutan pasar,maka demikian juga yang bisnis perhotelan ini. hotel-hotel yang mengusung konsep simple,praktis dan effisien lah yang akan banyak diminati oleh pasar. Anda pemilik atau pengelola hotel..??jika ya,ada baiknya anda mulai berfikir tentang konsep ini.
www.knhotels.com